Hujan...
Dia adalah satu-satunya penyejuk yang indah
Bagiku, hujan adalah tetesan kehidupanku
Tetesan air mataku
Dimana hujan turun, disitulah aku akan bahagia
Bahagia dengan semua kenangan-kenangan yang aku miliki
Kenangan bersama sahabatku, kenangan bersama kakakku, dan kenangan bersamamu
Hujan bagaikan lagu pengiring untuk tidurku
Hujan adalah kamu
ya, kamu yang sudah pecah berkeping-keping
Kristal yang sudah aku hancurkan dengan tanganku sendiri
Dan kini aku benar-benar merasa sendiri meskipun aku telah memilikinya
Sendiri, tapi aku masih punya hujan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar